Cara Ampuh Mengatasi Error SP Flash Tool Saat Flashing Android
Flashing Android dengan SP Flash Tool memang sering jadi solusi ketika smartphone bermasalah, entah itu bootloop, stuck logo, atau sistem error. Tapi masalah baru bisa muncul, yaitu error saat proses flashing berlangsung. Kalau kamu pernah mengalami hal ini, jangan panik. Ada banyak cara ampuh yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi error tersebut agar proses flashing tetap lancar.
Di artikel ini, kita akan bahas tuntas berbagai penyebab error SP Flash Tool, jenis error yang sering muncul, hingga solusi terbaik yang bisa langsung kamu praktikkan.
Kenapa SP Flash Tool Bisa Error Saat Flashing
Sebelum masuk ke cara memperbaiki, penting buat kamu tahu dulu kenapa SP Flash Tool bisa error. Dengan begitu, langkah perbaikan jadi lebih tepat sasaran.
Beberapa penyebab umumnya antara lain:
- Driver USB tidak terpasang dengan benar
- Kabel data bermasalah atau tidak ori
- Firmware tidak cocok dengan tipe perangkat
- Scatter file error atau rusak
- Versi SP Flash Tool tidak sesuai
- Port USB pada laptop atau PC bermasalah
- Pengaturan flashing tidak tepat
Nah, sekarang mari kita bahas cara mengatasinya satu per satu.
Cara Ampuh Mengatasi Error SP Flash Tool Saat Flashing Android
-
Pastikan Driver USB Terinstal dengan Benar
Driver adalah penghubung antara smartphone dan komputer. Kalau driver tidak terpasang atau tidak kompatibel, proses flashing pasti gagal. Kamu bisa menginstal MTK USB VCOM Driver atau MediaTek Preloader Driver sesuai tipe chipset perangkat. Setelah itu, restart PC agar driver aktif sempurna. -
Gunakan Kabel Data yang Bagus dan Original
Kabel data sering jadi penyebab error yang jarang disadari. Kabel abal-abal biasanya tidak stabil sehingga perangkat sering terputus saat flashing. Gunakan kabel original bawaan HP atau kabel dengan kualitas yang sudah terbukti bagus. -
Cek Firmware yang Digunakan
Kalau kamu asal download firmware, bisa jadi file itu tidak cocok dengan tipe smartphone yang kamu miliki. Akibatnya SP Flash Tool akan menampilkan error. Sebelum flashing, pastikan firmware sesuai dengan:- Tipe perangkat
- Versi chipset
- Kode produk
-
Ganti Versi SP Flash Tool
Tidak semua perangkat cocok dengan versi SP Flash Tool terbaru. Kadang justru versi lama lebih stabil. Jadi kalau kamu menemukan error, coba ganti versi aplikasi. Misalnya, kalau error di SP Flash Tool v5, coba pakai v3 atau v6. -
Pastikan Scatter File Tidak Corrupt
Scatter file adalah peta partisi yang digunakan SP Flash Tool untuk membaca memori smartphone. Kalau scatter file rusak atau tidak sesuai, proses flashing akan gagal. Solusinya, download ulang firmware yang menyediakan scatter file asli dan sesuai dengan perangkat kamu. -
Atur Mode Flashing yang Tepat
SP Flash Tool punya beberapa opsi mode seperti Download Only, Firmware Upgrade, dan Format All + Download. Kalau kamu salah pilih, error bisa muncul. Untuk kasus umum seperti bootloop, biasanya mode Download Only sudah cukup. Mode lain sebaiknya digunakan kalau memang benar-benar diperlukan. -
Coba Port USB yang Lain
Kadang port USB di laptop atau PC bermasalah. Kalau kamu sudah coba semua cara tapi error tetap muncul, coba ganti port USB. Biasanya port USB belakang pada PC lebih stabil dibanding port depan. -
Matikan Sementara Antivirus
Beberapa antivirus bisa mengganggu jalannya SP Flash Tool karena dianggap sebagai program berbahaya. Kalau kamu mengalami error aneh yang tidak jelas penyebabnya, coba matikan antivirus sementara lalu jalankan SP Flash Tool. -
Gunakan Komputer dengan Sistem Operasi 64-bit
Walaupun SP Flash Tool bisa dijalankan di sistem 32-bit, kadang ada masalah kompatibilitas. Menggunakan sistem 64-bit lebih disarankan agar lebih stabil.
Jenis-Jenis Error SP Flash Tool yang Sering Muncul
Setiap error biasanya punya kode tertentu. Berikut beberapa error populer dan solusinya:
- Error 2005 – Invalid DA File: Biasanya terjadi karena file Download Agent (DA) tidak sesuai. Solusinya gunakan file DA bawaan firmware atau yang kompatibel dengan perangkat kamu.
- Error 4032 – BROM Error: Error ini sering muncul karena firmware tidak cocok. Solusinya, download firmware sesuai dengan tipe dan chipset perangkat.
- Error 4008 – USB Connection Error: Terjadi karena masalah koneksi, bisa dari kabel data, port USB, atau driver. Coba ganti kabel dan port USB, lalu pastikan driver sudah benar.
- Error 3149 – NAND Flash Not Detected: Error ini menandakan ada masalah pada hardware memori. Kadang bisa diatasi dengan mengganti firmware, tapi kalau tidak berhasil, kemungkinan hardware perlu diganti.
- Error 1013 – Scatter File Error: Terjadi kalau scatter file yang digunakan corrupt atau tidak sesuai. Solusinya download ulang firmware dengan scatter file yang benar.
Tips Tambahan Agar Flashing Lancar
Selain langkah di atas, ada beberapa tips tambahan agar kamu bisa menghindari error saat flashing:
- Selalu backup data penting sebelum flashing
- Gunakan laptop dengan baterai penuh atau sambungkan ke listrik
- Jangan cabut kabel data saat proses flashing berlangsung
- Ikuti tutorial flashing sesuai perangkat kamu
- Gunakan firmware resmi atau yang benar-benar terpercaya
Kesimpulan
Mengalami error saat menggunakan SP Flash Tool memang bikin panik, apalagi kalau smartphone sedang dalam kondisi bootloop. Tapi sebenarnya, sebagian besar error bisa diatasi dengan langkah sederhana seperti mengganti kabel data, menginstal driver yang benar, atau memastikan firmware sesuai.
Dengan cara ini, kamu bisa lebih percaya diri saat melakukan flashing sendiri tanpa harus selalu bergantung ke tukang service.
Posting Komentar untuk "Cara Ampuh Mengatasi Error SP Flash Tool Saat Flashing Android"